Senin, 27 Oktober 2014

Pengaruh terbukanya terusan suez terhadap eksistensi kesultanan turki usmani



Kesultanan turki  1055-1924 M pada awalnya hanyalah pemberian dari khilafah abbasiyah untuk menguasai wilayah asia kecil dengan ibu kota di angkara. Setelah keruntuhan khilafah abbasiyah ,umayyah, fatimiyyah dan dinasti mongol, kesultanan turki muncul sebagai penguasa tunggal.
Pada awalnya , terusan zues hasil karya Ferdinand de lesseps. Bersama Compagnie Universelle du canal Maritime de suez mendapatkan konsesi dari pemerintah Mesir untuk penggalian Terusan suez. Diawali pada 1859 M dan selesai pada 1869 M.
Terusan Suez menghubungkan Pelabuhan Said (Bur Sa'id) di Laut Tengah dengan Suez (Al Suways) di Laut Merah. Terusan Suez dibuka pada 1870 dan dibangun atas prakarsa insinyur Perancis Ferdinand Vicomte de Lesseps. Terusan ini memungkinkan adanya transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa mengelilingi Afrika. Sebelum adanya kanal ini, beberapa transportasi dilakukan dengan mengosongkan kapal dan membawa barang melalui jalan darat antara Laut Tengah dan Laut Merah. Terusan Suez terdiri dari dua bagian, yakni utara dan selatan Danau Great Bitter yang menghubungkan Laut Tengah ke Teluk Suez. Pada 1854-1856, Ferdinand de Lesseps memperoleh hak dari Khadif Mesir Said Pasha untuk menetapkan suatu perusahaan guna membangun dan mengoperasikan Terusan Suez selama 99 tahun. Pada 1869, konstruksi diselesaikan dan diperkirakan menghabiskan dana sebesar US$ 41,86 juta (Rp 378 miliar). Dalam penggunaan selanjutnya, mesir sebagai pemegang saham 44 %. Dibawah pemerintahan Khedive Ismail, pada tahun 1863-1879 M menderita krisis moneter maka terusan suez dijual ke inggris 1876 M. Penjualan ini menjadikan kerajaan anglikan inggris sebagai pemegang saham terbesar.
Penguasaan terusan suez  mengubah kerajaan anglikan  inggris menjadi negara adikuasa pada abad ke-19 M. Inggris sebagai kekuatan politik imperialis protestan, menguasai pintu gerbang laut yang disebut garis hidup imperialis yang membentang dari Giblartar, Malta, Siprus, Terusan Suez, Aden, Socotra, Calcuta, Srilangka, Singapura, hinnga hongkong. Kemudian ditambah dengan penguasaan Australia pada 1867 M.
Setelah meguasai terusan suez, kerajaan anglikan inggris masih merasa perlu untuk menumbangkan kesultanan turki karena sebagian besar timur tengah dan balkan merupakan wilayah kekuasaan turki usmani. Akibat provokasi kerajaan protestan anglikan inggris, mesir bangkit menuntut kemerdekaan. Demikian juga balkan berusaha melepaskan diri dari kesultanan turki. Timbullah perang mesir-turki I pada 1832-1833 disusul perang mesir-turki II pada 1839-1840 dimana mesir mencoba melepaskan diri dari kesultanan turki. Dilain pihak, akibat provokasi inggris, timbul juga perang kesultanan turki melawan rusia pada 1877-1878.  Tujuan dari perang turki-rusia adalah kekaisaran rusia ingin merebut pelabuhan ditimur tengah dan laut merah yang airnya tidak mengalami pembekuan dimusim dingin seperti di rusia utara, istilahnya disebut politik air hangat. Melalui provokasi ini, inggris bertujuan membantu kerajaan protestan belanda, agar kesultanan turki yang sedang berperang melawan rusiapada 1877-1878 M tidak berkesempatan memberikan bantuan kepada kesultanan aceh yang sedang diserang oleh belanda di nusantara pada 1873-1914. Perang aceh, pada 1873-1914 merupakan hasil provokasi pemerintah kolonial belanda. Tujuannya adalah menyempurnakan penjajahannya atas seluruh pulau sumatra dan sekitarnya. Invasi terhadap kesultanan aceh dilakukan setelah rubuhnya kejayaan negara gereja vatikan pada 1870 M dan dengan terbukanya terusan suez pada 1869 mengakibatkan jalan laut niaga antara nusntara dan timur tengah semakin dekat. Hal ini berpengaruh besar terhadap perkembangan kemajuan kesultanan turki dan kekuasaan politik islam di nusantara yang memngakibatkan imperialis barat bercita-cita melumpuhkan gerbang niaga islam yakni serambi mekkah yang menghubungkan negara-negara asia, afrika dan eropa.
Sebelum terusan suez beralih ketangan inggris, sebenarnya kerajaan protestan anglikan inggris telah berhasil membuka pelabuhan cina untuk barat sekitar tahun 1842-an M. Hanya dengan menguasai hong kong, kerajaan protestan anglikan nggris berhasil menguasai aktivitas politik dan jalan laut niaga di cina. Amerika serikat menandinginya dengan membuka jepang pada 1854 M dan merebut filipina dari kerajaan khatolik spanyol pada 1898. Langkah-langkah strategi politik inggris tersebut ditiru oleh belanda yang berusaha pula menguasai kesultanan aceh dengan pelabuhannya yang menghadap ke samudra india dan selat malaka. Dengan kata lain kesultanan aceh memiliki posisi geografi sebagai gerbang jalan niaga laut yang menghubungkan timur tengah, india, asia tenggara dan cina.
Sebenarnya, keberhasilan prancis merebut kekuasaan belanda di kesultanan acer karena adanya perang nepoleon. Perang Napoleon adalah perang yang berlangsung antara tahun 1803 dan 1815. Perang ini adalah lanjutan dari konflik-konflik yang dipicu Revolusi Perancis dan mencakup masa sepanjang Kekaisaran Perancis Pertama.Perang ini lah yang memicu perubahan status “kepemilikan”Hindia Belanda oleh Perancis,Inggris dan Belanda yang nantinya akan menjadi konflik yang berlarut-larut.Kadang perang ini disebut berlangsung pada sejak 1799 (tahun di saat Napoleon merebut kekuasaan) hingga 1815. Secara kolektif, masa perang yang berkelanjutan dari 20 April 1792 hingga 20 November 1815 juga kadang disebut Perang Hebat Perancis. Hingga pecahnya Perang Saudara Taiping (1850-1864), perang ini adalah konflik terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia.Perang ini dimulai tatkala Perancis yang mengalami kemelut kekuasaan pasca Revolusi Perancis.Akhirnya Napoleon yang pada waktu itu hanya merupakan Jenderal biasa berhasil mendapat dukungan dan tampil sebagai penyelamat Republik dan akhirnya ditunjuk sebagai Kaisar Republik Perancis.Napoleon berambisi menyatukan seluruh Eropa di bawah kekuasaan Perancis dan menyebarkan Prinsip-Prinsip Revolusi Perancis. Ketika Napoleon berhasil menguasai Kerajaan Belanda,Raja Philip II melarikan diri ke London dan meminta perlindungan kepada Kerajaan Inggris.Kerajaan Inggris yang merupakan musuh utama Napoleon menyanggupi dengan syarat agar jajahan Kerajaan Belanda diberikan kepada Kerajaan Inggris.Sementara itu,Napoleon menunjuk adiknya yaitu Louis Bonaparte sebagai Raja Belanda dan bertugas memerintah Belanda beserta jajahannya,termasuk Hindia Belanda.Louis menunjuk Herman William Daendels sebagai Gubernur Jenderal Perancis di Hindia Belanda. Setelah sultan ali alauddin mansyur syah (1838-1870M) mengadakan kontak niaga dengan kerajaan katolik prancis dibawah napoleon III, pada 1852. Hal ini di ikuti dengan meningkatkan hubungan diplomatik antara kesultanan aceh dan kesultanan turki, pada 1869 M. Dilanjutkan dengan upaya peningkatan hubungan diplomatik pada masa sultan mahmud syah (1870-1874M) antara kesultanan aceh dengan kesultanan turki, inggris, amerika serikat dan republik prancis. Dibawah kondisi hubungan diplomatik kesultanan aceh yang semakin meluas tersebut, terjadi pula perjanjian politik antara kerajaan protestan belanda dan kerajaan protestan anglikan inggris. Mereka mengadakan tukar menukar wilayah jajahan. Pantai emas di afrika dilepaskan oleh kerajaan protestan belanda kepada kerajaan protestan anglikan inggris dalam perjanjian november 1871 M. Kemudian, kerajaan protestan belanda diberikan kebebasan untuk melancarkan operasi militernya untuk menggempur kesultanan aceh
Sedangkan bagi kerajaan protestan anglikan inggris sendiri, mereka masih membutuhkan eksistensi kesultanan turki  untuk menjadi tameng dalam ekspansi wilayah jajahan kekaisaran rusia yang mengarah kelaut tengah. Dengan kata lain, kesultanan turki dijadikan sebagai pembendung setiap usaha kekaisaran rusia dalam memperoleh pelabuhan yang tidak beku pada musim dingin ditimur tengah. Terbukanya terusan suez, menjadikan hubungan timur tengah denga india, cina asia tenggara khususnya nusantara semakin dekat.
Menyadari akan  peristiwa tersebut bahwa umat islam telah diperalat untuk kepentingan imperialis, muncullah seorang tokoh yang gagah berani, bekerja tiada henti-hentinya untuk menanamkan benih ke-islama-an dimana-mana. Menanamkan rasa perlawanan terhadap ketamakan imperialis barat. Beliau  adalah jamaluddin al-afghany yang berusaha keras membagkitkan gerakan  rasa persatuan ummat islam sedunia. Gerakan tersebut dinamakan oleh barat sebagai gerakan pan islamisme.
Gerakan pan islamisme yang dipelopori oleh jamaluddin al-afghany pada awalnya mendapat dukungan dari sultan abdul aziz pada 1861-1876 M dan abdul hamid II pada 1876-1909 M dari kesultanan turki. Sultan abdul hamid II  menjadikan islambul sebagai markas besar gerakan anti imperialis barat maka gerakan tersebut ditargetkan oleh imperialis barat untuk diruntuhkan. Usaha tersebut mulai berhasil  pada saat kesultanan turki mulai lemah. Dibawah sultan muhammad V 1909-1918 pada saat perang dunia I (1914-1919) mulai digoyahkan oleh gerakan turki muda yang melakukan kudeta.
Sultan muhammad V sebagai sultan tampa kekuasaan, hanya sebagai simbol belaka. Pemerintahan dipegang oleh enver bey. Sultan digantikan oleh sultan muhammad VI, 1918-1922 M yang lemah. Gerakan turki muda mengangkat sultan abdul majid, 1922-1924 M untuk kemudia dimakzulkan pada 3 maret 1924 dan diangkatlah kemal pasha sebagai presiden pertama republik turki. Berakhirlah kekuasaan islam dan berakhir pula peranan kesultanan turki sebagai pelindung gerakan pan islamisme.
Dengan munculnya turki sebagai republik sekuler turki di timur tengah, inggris dan amerika berusaha melumpuhkan ahlus sunnah wal jama’ah dengan menggunakan potensi wahabisme. Dengan menggunakan bantuan tenaga muda dari dalam turki, lahirlah republik sekuler turki. Dampaknya terhapuslah segenap ajaran islam dalam bidang politik, budaya, dan hukum. Termasuk ditiadakannya bahasa arab dan huruf arab digantikan dengan bahasa turki dan huruf latin. Busana jubah, tudung kepala thorbus dan jilbab digantikan dengan tudung kepala dan busana barat. Hukum islam pun ditiadakan digantikan dengan hukum barat
Setelah berdirinya republik sekuler turki, dua hari kemudian muncul gerakan ahlus sunnah wal jama’ah dikerajaan arabia dibawah raja husein. Ia berusaha menegakkan kembali kekhalifa-an islam dengan pusatnya dimekkah pada 5 maret 1924 M. Dengan tuntutan wilayahnya  meliputi bekas wilayah kesultanan turki yaitu syiria, palestina dan juga wilayah sekarang yang menjadi negara israel.  
Dibawah kondisi ini, kerajaan protestan anglikan inggris tidak mungkin membiarkan kebangkitan kembali gerakan kekhalifa-an berlanjut. Sebenarnya, imperialis barat tidak mungkin mampu merubuhkan kekuasaan politik islam dari kerajaan arabia dibawah raja husein  atau raja ali kecuali menjalin kerjasama dengan dengan abdul majid bin saud, penganut aliran wahabisme.
Proses tumbangnya kerajaan arabia dibawah raja husein, diawali timbulnya tuntutan rakyat arabia, pergantian raja husein digantikan oleh anaknya raja ali . namun karena tuntutan wilayah politiknya sama dengan tuntutan ayahnya, maka ditumbangkanlah oleh serbuan abdul aziz bin saud dari kuwait, penganut wahabi ke hijaz, makkah dan madinah pada 1925 M.
Dampak serbuan abdul aziz bin saud itu, raja ali mencari suaka ke irak dan raja husein ke cyprus. Dengan demikian, berdirilah kerajaan saudi arabia yang dirajai oleh ibnu saud.
Dengan demikian, imperialis barat telah berhasil memecah belah kekuasaan politik islam atau kesultanan turki di timur tengah dengan munculnya gerakan nasionalisme. Sekalipun kesultanan turki runtuh, namun imperialis barat tetap ketakutan terhadap gerakan kebangkitan kembali solidaritas muslim. Menurut barat yang sangat membahayakan imperialis barat adalah gerakan yang mereka namakan pan islamisme. Untuk menghadapi gerakan pan islamisme, maka kerajaan protestan anglikan inggris menciptakan balance of power dengan membantu gerakan zionisme yang bercita-cita membangun membangun negara israel. Usaha ini berhasil menjadi nyata sesudah perang dunia II, pada 1939-1945, tepatnya pada 15 mei 1948.
Negara israel digunakan digunakan sebagai penghambat kemajuan negara-negara nasional islam ditimur tengah-selatan terlepas dari kesultanan turki.
Referensi

Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah Jilid 1; Mahakarya Perjuangan Ulama Dan Santri Dalam Menegakkan NKRI. Bandung, 2009



KELOMPOK

1. ARMAN
2. BAHARUDDIN

8 komentar:

  1. Sy cmn ingin mengomentari apa yg anda tuangkan dlm blog ini yg menurut sy pribadi tulisan ini msh mmbuat sy bingung ttng apa yg menjadi pengaruh dibukanya terusan suez trhadap msyrakat mesir yg dipimpin oleh kesultanan turki usmani pada saat itu. Yg saya bsa pahami dr tulisan ini lbh menjelaskn sejarah tnpa menjawb jdul yg telah d angkat. Fatmawati R.D

    BalasHapus
  2. ass.. mengapa eksistensi kesultahnan turki sangat berpengaruh terhadap terbukanya terusan suez...?terima kasih..
    "HABIBA"

    BalasHapus
  3. Jadi Terusan Suez menghubungkan Pelabuhan Said (Bur Sa'id) di Laut Tengah dengan Suez (Al Suways) di Laut Merah. Terusan Suez dibuka pada 1870 dan dibangun atas prakarsa insinyur Perancis Ferdinand Vicomte de Lesseps. Terusan ini memungkinkan adanya transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa mengelilingi Afrika. Sebelum adanya kanal ini, beberapa transportasi dilakukan dengan mengosongkan kapal dan membawa barang melalui jalan darat antara Laut Tengah dan Laut Merah.terimaksih
    MANSYAR

    BalasHapus
  4. Mengapa inggris dan amerika berusaha melumpuhkan ahlus sunnah wal jama’ah dengan menggunakan potensi wahabisme ketika munculnya turki sebagai republik sekuler turki di timur tengah?
    YUGAZALI SAM

    BalasHapus
  5. Saya ingin mengomentari blog ini yaitu ; Adanya Terusan Suez memungkinkan akses perairan dari Eropa ke Samudera Hindia tanpa harus berlayar berkeliling melalui ujung selatan Afrika yang bisa menambah jarak hingga ribuan km.Terusan Suez memiliki panjang 192 km dan dimiliki serta dikelola oleh Republik Arab Mesir.
    ''SUHARDI''

    BalasHapus
  6. Sedikit koreksi dan tambahan sebenarx terusan suez ini telah di buka pada masa firaun berkuasa di mezir yg dimana pada masa itu firaun telah mengimpor bahan-bahan komoditi dari “daerah di balik matahari terbit”, yang dibawa menyusuri Laut Merah dan menyeberangi gurun yang panas dan terik—dengan dipanggul manusia atau onta—menuju pusat pemerintahan atau daerah gudang. Perjalanan di gurun inilah yang sering memakan korban, baik tenaga kasar maupun biaya yang harus ditanggung kerajaan. Hal ini tentu memusingkan para pembesar Mesir. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sodetan panjang yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah dan membangun armada laut yang kuat. Dan terusan ini digunakan sampai setelah berakhirnya pemerintahan Sesostris, setelah kebudayaan Indus mulai mengalami kemunduran. Terusan Suez saat itu disebut Terusan Firaun dan lama kelamaan pun terbengkalai. Terusan tersebut akhirnya tidak terurus dan tertutup pasir, hingga datangnya masa Ferdinand de Lesseps.
    M.IBNU

    BalasHapus